Meditasi

Dhammapada Stanza 23

Te jhāyino sātatikā – niccaṃ daḷha parakkamā
Phusanti dheerā Nibbānaṃ – yōgakkhemaṃ anuttaraṃ’

Arti Bahasa Indonesia:
Karena bermeditasi dengan gigih dan selalu berupaya dengan kuat, orang-orang bijak menyentuh Nibbana, tempat berlindung yang tertinggi dari kemelekatan.

Di stanza Pali ini, sebutan “jhāyino” adalah sebutan untuk orang-orang bijak yang praktik meditasi, terutama meditasi yang dalam. Mereka adalah orang dengan pikiran yang berhati-hati. Dengan kata lain, mereka adalah orang yang tekun. Mereka memiliki daya yang kuat. Dalam hal ini, daya yang kuat bukan daya fisik melainkan keunggulan batin.

Jhāna adalah ekstasi (rasa bahagia yang besar) atau berbagai tingkat meditasi yang tinggi. Ketika kelima doktrin digabungkan, kelimanya disebut sebagai “jhāna” dalam bahasa Pali atau ‘dyāna’ dalam bahasa Sansekerta. Pada umumnya,  jhāna ‘dyāna’ adalah konsentrasi pikiran yang penuh tekat. Jhāna disebut demikian karena jhāna memikirkan suatu objek secara ketat atau karena ia membakar hal-hal yang negatif atau hambatan-hambatan terhadap pikiran kita.

Apakah kelima doktrin itu? Walaupun agak sulit memahaminya, kita sebaiknya mendengar istilah-istilah itu dan setidak-tidaknya mencoba memahaminya semampu kita.

  1. Vitakka – konsentrasi awal, perenungan, ciri-ciri keterpusatan atau kemantapan; vitakka adalah pengarahan saṁkhāra terhadap objek yang bersangkutan. Ia terkait dengan kesadaran jhāna pertama.
  2. Vicāra – konsentrasi yang terus-menerus, pergerakan dan kemunculan, penyelidikan. Vicāra is konsentrasi pikiran secara terus-menerus pada objeknya; salah satu sifat jhā Ia terkait dengan kesadaran moral jhāna pertama.
  3. Pīti – kegiuran, kebahagiaan, semangat, kegembiraan besar. Ia menggiurkan tubuh.
  4. Sukha – kebahagiaan; dan
  5. Ēkaggata – kesatuan pikiran.

(i) Vitakka – konsentrasi awal and (ii) Vicāra – konsentrasi terus-menerus disingkirkan pada jhāna kedua. Sedikit demi sedikit pengalaman-pengalaman meditator yang bersangkutan berkurang atau diringankan. Jadi, apakah yang dimaksudkan dengan ‘sātatikā’? Istilah itu berarti upaya yang kuat atau upaya terus-menerus yang diterapkan sejak saat menjadi penglepasan hidup keduniawian (menjadi bhikkhu) sampai status Arahat, atau keadaan ketercerahan penuh.

Status itu berunsur dua:

  1. Kāyika viriya – upaya fisik; dan
  2. Cētasika viriya – upaya mental atau pikiran.

Sekarang, mari kita bahas perkataan ‘selalu berupaya dengan kuat.Perkataan itu bermakna upaya yang tanpa akhir, energi pribadi, daya keinginan dan tekat serta upaya-upaya keras untuk mencapai pembebasan. Orang yang demikian tidak berpikiran sama sekali untuk mundur dari perjalanan batinnya. Ia tidak siap untuk menghentikan upayanya. Keadaan itu merupakan salah satu rekreasi atau hiburan bagi dirinya untuk aktif dalam perjalanan yang sulit itu. Hal itu sulit, tetapi ia berpikir “Ini adalah keharusan bagi saya.” Saya seharusnya melakukan tugas saya; ini adalah jalan saya; ini adalah jalan Sang Buddha.”

Phusanti dheerā Nibbānaṃ  – Orang bijak yang demikian menyentuh keadaan Nibbāna, yaitu kebahagiaan yang tertinggi. ‘Dheerā’ berarti orang yang cerdas. Mereka dapat memandang segala hal sebagaimana adanya; mereka melihat kelima gugus (pañcakkhandā) dalam sifat sejati kelima gugus itu. ‘Yōgakkhema’ berarti “keselamatan dari keempat kemelekatan, tanpa rasa takut dari kemelekatan-kemelekatan:

  1. Kāma-yōga – kemelekatan yang berupa nafsu rendah atau kesenangan indrawi;
  2. Bhava-yōga – kemelekatan yang berupa keinginan untuk hidup abadi;
  3. Diṭṭhi-yōga – kemelekatan yang berupa pandangan keliru, dan
  4. Avijjā-yōga – kemelekatan yang berupa kebodohan batin.

Catatan: Latar belakang dan penjelasan ditulis dalam bahasa Inggris oleh Prof. Bhikkhu Seevali, Ph.D, dan stanza Pali-nya diterjemahkan ke bahasa Indonesia oleh Tjan Sie Tek, M.Sc., Penerjemah Tersumpah, www.tjansietek.com

Previous article
Next article

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisement -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisement -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Latest Articles

×

 

Hello!

Click one of our contacts below to chat on WhatsApp

× Apakah ada yang bisa kami bantu?