Kisah 32 Murid Utama Buddha Gotama: 24. YA Sujātā Therī

(Sumber gambar: Pribadi)

24. YA Sujātā Therī

Beliau adalah anak seorang seṭṭhi (bendahara kerajaan, yang jabatannya dapat diwariskan; pedagang kaya-raya) di Sāketa dan dinikahkan kepada seorang suami yang berperingkat setara dan hidup berbahagia dengannya. Pada suatu hari, ketika dalam perjalanan pulang dari sebuah karnaval, beliau melihat Sang Buddha di Añjanavana dan mendengarkan ceramah beliau. Persis ketika YA  Sujātā duduk di sana, pandangan terang beliau menjadi sempurna dan beliau menjadi Arahat (Therīgāthā 6.4).

24. The Venerable Sujātā Therī

She was the daughter of a seṭṭhi (royal treasurer, whose post can be bequeathed; wealthy merchant) of Sāketa and was given in marriage to a husband of equal rank, with whom she lived happily. One day, while on her way home from a carnival, she saw the Buddha at Añjanavana and listened to his preaching. Even as she sat there her insight was completed and she became an Arahant (Therīgāthā 6.4).

Ditulis oleh Rama Tjan Sie Tek, M.Sc., Penerjemah Tersumpah, Sāsanadhaja Dharma Adhgapaka, Rohaniwan Buddha Kementerian Agama Republik Indonesia

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisement -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisement -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Latest Articles

×

 

Hello!

Click one of our contacts below to chat on WhatsApp

× Apakah ada yang bisa kami bantu?