Site icon Buddha-Gotama

Tata Bahasa Inggris: Modal Auxiliary

  1. MODAL AUXILIARY
    1.  Daftar modal auxiliary
canmaymustshallwill
couldmightought toshouldwould
  1.  Definisi

Modal auxiliaries, modal auxiliary verbs, atau kadang-kadang disebut juga sebagai modal verbs, biasanya disingkat menjadi modals, bentuk tunggalnya: modal, adalah kata-kata bantu yang kita pakai jika kita ingin menunjukkan sikap (perasaan/mood) terhadap apa yang kita ucapkan atau ketika kita prihatin tentang dampak perkataan kita terhadap orang yang sedang bicara dengan kita atau yang sedang kita kirimi surat.

Selain itu, modal dipakai untuk menyatakan pendapat, misalnya menolak atau menyetujui sebuah dalil, rencana atau usul.

Kesulitan pemakaian modal: hampir semua modal memiliki lebih daripada satu arti.

Para lawyer, interpreter, pengusaha dan calon peserta uji TOEFL, TOEIC dan IELTS sebaiknya benar-benar menguasai pemakaian dan manfaat modal karena modals umumnya mengungkapkan mood/sikap/perkiraan/keraguan penuturnya.

Para penerjemah novel, film, drama dan pidato juga demikian.

Penerjemah sebaiknya lebih menekankan informasi daripada arti terjemahannya.

Contoh:

  1. can: (i) menunjukkan kemampuan dan keterampilan yang umum maupun tertentu serta  kepercayaan pada saat ini, (ii) mengungkapkan kesadaran atau pengetahuan lewat panca indra, atau kesimpulan yang logis saat ini;  (iii)  membicarakan kebenaran umum; (iv) minta ijin atau bantuan; (v) memberikan ijin pada saat ini; (vi) menawarkan bantuan pada saat ini.

Contoh:

Catatan:

(a) could dipakai untuk (i) menunjukkan kemampuan dan keterampilan yang umum maupun tertentu serta  kepercayaan di masa lampau, dan (ii) mengungkapkan kesadaran atau pengetahuan lewat panca indra, atau kesimpulan yang logis di masa lampau

Contoh:

(b) could lebih formal daripada can ketika memberikan atau minta ijin, atau minta atau menawarkan bantuan

Contoh:

(i) Could I join the meeting? (minta ijin)

© can tidak boleh dipakai untuk (i) menunjukkan kemampuan dan keterampilan yang umum maupun tertentu serta  kepercayaan di masa depan, dan (ii) mengungkapkan kesadaran atau pengetahuan lewat panca indra, atau kesimpulan yang logis di masa depan.

 Sebagai penggantinya, kita boleh memakai be able to atau be possible to.

Contoh:

It will be possible for him to lift the big rock alone if he practices weight-lifting hard.

It will be possible for some athletes to run faster than others after a lot of exercises.

d. subject + can (past tense: could) juga dipakai untuk mengungkapkan (i) kemungkinan umum ketika berarti “it is possible,” yang berarti keadaan memungkinkan; dan (ii) kemungkinan sesekali. Jadi, hal itu sangat berbeda dari informasi yang diungkapkan oleh “may” yang menunjukkan keraguan si penutur.

Contoh:

Setara dengan: It is possible for you/everyone to ski on the hills, atau

                      It si possible that you/everyone ski on the hills.

Arti:: Bisa bagi anda/setiap orang  untuk main ski di perbukitan itu, atau

                     Anda/setiap orang bisa main ski di perbukitan itu.

Informasi: Setiap orang bisa main ski di perbukitan itu.

Setara dengan: It is possible for you to travel to the country.

Arti: Anda bisa berjalan-jalan ke negeri itu.

Informasi: Setiap orang bisa berjalan-jalan ke negeri itu.

Setara dengan: It is possible for malaria to be dangerous.

Arti: Malaria bisa berbahaya.

Informasi: Kadang-kadang malaria berbahaya.

Informasi: Malaria tidak selalu berbahaya.

Selain itu, can (past tense: could) juga dipakai untuk mengungkapkan  fakta-fakta yang umumnya benar, terutama ketika fakta-fakta itu terkait dengan sesuatu atau seseorang yang mampu menimbulkan dampak, atau berperilaku secara tertentu.

 e. can juga dipakai dalam membentuk combination adjective, misalnya can-do, yang berarti “yakin mampu melakukan segala-galanya.”

Contoh:

  1. May/might: untuk (i) menunjukkan keraguan atau perkiraan tentang terjadi atau adanya sesuatu atau seseorang, atau kepastian di bawah 50% tentang hal tersebut, sekarang, masa lampau atau mendatang, sehingga terjemahannya adalah mungkin,  (ii) minta atau menawarkan ijin.

Contoh:

Tetapi, might harus dipakai di reported speech dan conditional statement jika pernyataan yang bersangkutan dimulai dengan sebuah past tense.

Contoh:

Mary said John might come here. (reported speech)

If we invited him, John might come here. (conditional)

Catatan: may juga punya arti yang setara dengan possibly, yang menunjukkan bahwa hanya ada kepastian di bawah 50% bahwa sesuatu akan terjadi. Jadi, may sebenarnya menunjukkan keraguan si penutur.  Might bahkan lebih lebih meragukan. Karena itu,   dalam percakapan, keraguan dapat ditingkatkan dengan menekankan kata may/might. Dalam tulisan, tanda baca ‘ persis di belakang may atau might.

Contoh:

Catatan: Untuk menunjukkan kepastian di atas 50%, kita pakai kata probable kalau adjective, atau probably jika adverb. Untuk sesuatu yang sangat mungkin (>70%), kita pakai kata likely. Tetapi, probable, probably, dan likely bukan modal.

Contoh:

(i)The wages of labour, therefore, are likely to be higher in manufacturers of the former, than in those  of the latter kind. (The Wealth of Nations, p. 132)

Untuk menunjukkan kemungkinan yang lebih besar, kita bisa pakai gabungan dua kata: may well (sangat/benar-benar mungkin= fairly likely), tetapi tetap berkepastian di bawah likely.

Contoh:

(i)The wages of labour may, therefore, well be higher in manufacturers of the former, than in those  of the latter kind.

Beda arti dan informasi antara:

  1. may/might dan can:

– May/might menunjukkan keraguan, atau kepastian di bawah 50% saat ini, masa lampau atau mendatang;

Can menunjukkan kemampuan saat ini.

Contoh:

Arti: Dia mungkin ada/berada di luar ruangan sekarang.

Informasi: Ada kepastian di bawah 50% orang itu ada di luar ruangan sekarang.

Kalimat Inggrisnya bisa digantikan dengan:

Perhaps he is outside the room now, dengan arti dan informasi yang sama.

Jika pasti atau fakta: He is outside the room now.

Arti: Ia mampu/bisa ada/berada di luar ruangan sekarang tetapi dia tidak di luar ruangan sekarang.

Informasi: Orang itu mempunyai kemampuan untuk ada di luar ruangan sekarang jika perlu atau diminta, tetapi ia belum di luar ruangan.

Kalimat Inggrisnya bisa digantikan dengan:

Catatan:

Arti: Suku-suku bunga yang sedang naik mungkin akan mencekik pabrik-pabrik pada bulan-bulan yang mendatang.

Informasi: Ada kepastian bawah 50% bahwa suku-suku bunga yang sedang naik akan mencekik pabrik-pabrik ….

 Kalimat Inggrisnya bisa diganti dengan:

Perhaps rising interest rates will squeeze factories in the coming months.

Catatan: Dalam bidang formal, misalnya surat perjanjian atau kontrak yang resmi, can tidak dipakai karena dianggap informal sehingga digantikan dengan kata be able to ketika berarti bisa/mampu, atau may ketika berartiboleh/diijinkan/dapat. Tetapi, bentuk negatifnya, yaitu cannot, kadang-kadang dipakai. Selain itu, dalam konteks lain, may bisa berarti mungkin ketika menunjukkan kepastian bawah 50%.

Contoh:

  1. may dan might  dan could: may sedikit lebih formal daripada might dan could ketika kita berkata bahwa ada suatu kepastian bawah 50% sesuatu sedang berlangsung saat ini atau merupakan fakta.

Contoh:

Untuk menambah tingkat kepastian, kita tambahkan kata well sesudah may/might/could.

Contoh:

Perkataan may well, might well, atau could well setara dengan “fairly likely.”

Implikasi pada terjemahan

Terjemahan:

-Sistem itu mengilhami orang Jepang biasa dengan apa yang mungkin benar-benar telah menjadi standar-standar mutu yang tertinggi di dunia, atau

– Sistem itu … dengan apa yang mungkin benar-benar telah menjadi standar-standar mutu yang tertinggi di dunia.

Dengan pengertian bahwa perkataan “may well have made” menunjukkan sesuatu yang mungkin benar-benar telah terjadi di masa lampau.

Karena itu, kalimat Inggrisnya bisa diganti menjadi:

– This system imbued ordinary Japanese with what had fairly likely become  the highest quality standards in the world, atau

– This system … with what was fairly likely to become the highest quality standards in the world.

Kata probable, atau bentuk adverb-nya, yaitu probably,  bisa dipakai untuk menunjukkan kemungkinan sampai dengan 70%. Kata likely dipakai untuk menunjukkan kepastian atas 70%. Dalam standard British English, kata likely bisanya ditambahi kata more atau most di depannya, juga dengan mengubah susunan katanya. Dalam North American English, tidak biasa.

Contoh:

He is likely outside the room now, atau

He is likely to be outside the room now, atau

It is likely that he is outside the room now.

Dalam British English:

He is more/most likely outside the room now, atau

He is more/most likely to be outside the room now, atau

It is more/most likely that he is outside the room now.

Catatan lebih lanjut tentang likely:

  1. Diperlakukan sebagai adjective ketika menunjukkan seseorang atau sesuatu (i) kelihatan pasti; (ii) terlihat seperti kebenaran, fakta atau kepastian, (iii) terlihat memenuhi persyaratan atau perkiraan, atau kelihatan cocok; (iv) memperlihatkan harapan prestasi atau keunggulan; menimbulkan harapan.

Contoh:

  1. Diperlakukan sebagai adverb ketika menunjukkan kemungkinan (probability) sesuatu akan terjadi sampai 70%. Kamus Oxford Advanced Learner’s Dictionary (OALD) menyatakan bahwa dalam (i) Standard British English, likely tidak biasa berdiri sendiri dan harus dipakai bersama-sama dengan qualifier very, more atau most; (ii) dalam informal North American  English, likely sering berdiri sendiri. Webster’s Encyclopedic Dictionary (WED) menyatakan bahwa penambahan qualifier tidak harus.

 Contoh:

Tetapi, para ahli grammar lebih menyukai likely sebagai adjective.

Dalam banyak hal, modals tidak dipakai untuk menyebutkan fakta.

Beda antara fakta dan kemungkinan, kesimpulan, pendapat dll

She will be 25 years old next year. (fakta yang akan timbul)

She must be 25 years old. (pendapat/kesimpulan)

= She is most probably 25 years old, atau

She is certainly 25 years old.

She may be 25 years old. (kemungkinan)

= Perhaps she is 25 years old.

She might be 25 years old. (keraguan meningkat)

= Probably she is 25 years old.

John may/might come here. (kemungkinan)

= Perhaps he comes there.

Dalam advanced English, secara umum, modals dipakai sebagai berikut:

1.3.1 tentang informasi, dalil, rencana

untuk menunjukkan tingkat kepastian (mungkin, sangat mungkin, pasti) anda tentang ketepatan atau kebenaran perkataan kita: sedikit mungkin, mungkin, sangat mungkin, atau pasti

  1. terhadap tingkat niat atau keinginan untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu

Contoh:

 Catatan:

  1. Benda dan binatang juga bisa dianggap menunjukkan hal-hal yang sama.

Contoh:

He will usually help others whenever he can.

Namun, wouldn’t dapat berdiri sendiri untuk menunjukkan niat negatif (penolakan) di masa lampau.

Contoh:

Sebaliknya, would sebagai bentuk lampau will tidak bisa berdiri sendiri.

Contoh:

The manager would come yesterday. (salah)

The country would import rice last year. (salah)

Karena itu, kata would sebaiknay digantikan dengan wanted/intended/offered to sehingga menjadi:

Contoh:

                      He ‘would!, atau He ‘would be angry!

                      (penutur jengkel; Tim selalu marah)

It ‘would!, atau It ‘would cost a lot of money!

(penutur jengkel)

13.2.1 would like

13.2.1.1 mau, ingin

(i) I would like to thank you so much for your help.

13.2.1.2 berharap

(i) People would like to think that the food found in cities is more delicious than those in villages.

(ii) In the same way people would like to think that sensual pleasures are the greatest pleasures.

  1. terhadap orang lain

Modals dipakai untuk menimbulkan dampak atau hasil psikologis atau mental tertentu pada lawan bicara.  Pemilihan modals bergantung pada sejumlah faktor, misalnya hubungan antara penutur dan lawan bicaranya, apakah keadaannya formal atau informal, dan penting tidaknya perkataan si penutur.

Contoh:

Will you sit down? (cukup sopan)

Would you sit down? (sopan)

Could you sit down? (sangat sopan)

(ii) You could go there now. (polite permission)

(iii) Can I come in now? (usual request)

(iv) Could I come in now? (polite request)

  1. must
  2. You must go now. (keharusan)
  3. He must be tired now. (sangat mungkin)
    1. Shall, should (untuk will dan would, lihat 1.3.3.2)

Perbedaan antara tense, question dan modal auxiliary statement (atau modal statement)

Simple Future Tense, Future Perfect Tense?QuestionModal Statement yang menunjukkan perintah, permintaan, undangan, atau nasihat
He will come in. Dia akan masuk.Will he come in? Akankah dia masuk?(i) Will you come in? Masuk (permintaan atau perintah, yang bergantung pada nadanya). Sopan: Will you come in, please? Masuklah (perintah yang sopan), atau silakan masuk (undangan). Formal: Will you please come in? Masuklah, atau silakan masuk.
2. He will give me a favourWill he give you a favour?Will you give me a favour? Bantu saya. Will you give me a favour, please? Formal: Will you please give me a favour?
I will work here with him.Will you work here with him?You will work here with him. Anda kerja di sini dengan dia (perintah).
I will go there tonight.Will you go there tonight? Akankah anda pergi ke sana malam ini? 
  I will go there now. Will you go there now? (rencana/niat) Berencanakah/berniatkah anda pergi ke sana sekarang?
I/we/he/she/they will go there tonight.Will you/we/he/she/they go there tonight? 
  I/we shall go now/tomorrow. Saya/kami harus pergi sekarang/besok. Shall I/we go now/tomorrow? (peraturan)
  He/she shall go now/tomorrow. Shall he/she go now/tomorrow?
   
Reported speech: I/we said that I/we would/should go there now. Saya/kami berkata bahwa saya/kami akan pergi ke sana sekarangI/we asked,”Shall/will I/we go there now?”Nasihat/anjuran: I/we said that I/we should go there now. Saya/kami berkata bahwa saya/kami sebaiknya pergi sekarang (ii) I/we said that we go* there now (formal British English, tetapi common American English). Catatan: * go menjadi subjunctive mood, yaitu mood yang menggambarkan suatu tindakan atau keadaan (tidak sebagai fakta tetapi) sebagai kalau-kalau atau kemungkinan. Lihat  2.2.6 & 2.3)  b.Janji, perkiraan, harapan, atau pertanyaan tentang hari kemudian: I/we said that I/we would go there now. Catatan: “would” tidak bisa dihilangkan.
   
   

Contoh-contoh yang lain:

Contoh-contoh yang lain:

should dipakai untuk mengungkapkan anjuran, nasihat atau penyesalan

Contoh:

1.5 Tidak boleh ada dua buah modal auxiliary yang letaknya berturut-turut.

Modal auxiliary yang kedua harus diganti:

Can > (to) be able to

May > (to) be permitted to

Must > have to, has to; had to

Contoh:

  1. He will be able to speak fluent English next year.
  2. Nobody will be able to do it alone.
  3. Who must be able to translate this book next month?
  4. Who has to be able to translate it next month?
  5. When will we be permitted to come into the room?
  6. The warriors will have to go now.
  7. Must all of us be able to compete against the Japanese in the next five years?
  8. Will the interns be able to help us in our work next month?
  9. Will you have to be able to apply your knowledge by next month?
  10. Which of you must be able to do the assignment tomorrow evening?

Exercises:  Is there any modal auxiliary in each of the following questions?

Exit mobile version